Pantai maron, Pantai tersembunyi dekat bandara Semarang

Sebagian orang mungkin mengira wisata di Semarang hanya berupa wisata kota tua, klenteng gedung batu, kemudian MAJT (Masjid Agung Jawa Tengah) yang terkenal sebagai masjid terbesar di Jawa Tengah, serta wisata-wisata yang lain yang ada disekitaran perkotaannya saja.

Siapa sangka kota yang meemiliki pelabuhan dengan nama Tanjung Mas ini juga memiliki wisata alam berupa pantai yang cukup beragam. Seperti Pantai Marina, Pantai Baruna, Pantai Maron serta pantai lainnya. Nah, kali ini saya ingin bercerita sedikit mengenai liburan saya ke salah satu pantai di kawasan kota ATLAS ini.

Baca Juga: Secuil Kisah Transportasi Semarang

Pantai Maron namanya, merupakan salah satu pantai yang ada di daerah Semarang. Letaknya cukup dekat dengan wilayah Bandara Udara Internasional Ahmad Yani Semarang, jadi sembari menikmati suasana pantai saya juga bisa melihat pesawat yang sedang lepas landas ataupun mendarat di bandara tersebut.

gapura masuk Bandara Internasional Ahmad Yani

Singkat cerita kami sudah berada dikawasan bandara dan kemudian menuju kepantai maron, memang lokasi pantai maron dapat ditempuh dengan memasuki kawasan bandara terlebih dahulu kemudian menyusuri jalan disamping bandara. Saking dekatnya dengan bandara saya sempat melihat pesawat yang akan mendarat tepat dari bawahnya saat melewati jalan ini.

kolong pesawat :D

Karena kurangnya perhatian pemerintah setempat jalan menuju kepantai maron ini hanya berupa tanah, yang ketika hujan pasti akan banyak genangan ari dan lumpurnya. Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 15 menit dari bandara dengan mengendari motor, akhirnya saya sampai dipantai maron ini. Waktu tiba dipantai maron ini saya disambut hembusan angin laut yang begitu kencangnya.

kondisi jalan menuju pantai maron

Sayangnya rasa kecewa langsung hingap didiri saya ketika melihat kondisi pantai yang air lautnya sudah semakin naik tersebut, warung-warung yang banyak berdiri ditepi pantai juga mulai terkena genangan air laut yang semakin naik kedaratan tersebut. Selain air laut yang semakin tinggi dipantai maron ini cukup banyak sampah yang berserakan, apalagi dibibir pantainya cukup banyak sampah rumah tangga yang kemungkinan besar berasal di sekitaran pantai maron ini.

Pesawat yang akan mendarat

air laut yang naik kedaratan

Sampah berserakan dibibir pantai

Bertuliskan "Indah Pantaiku Sehat Lingkunganku"

Meskipun air lautnya sudah naik kedaratan kemudian sampah yang berserakan cukup banyak, tetap saja banyak wisatawan yang berfoto di sekitaran pantai ini.

O iya saya masuk pantai ini dikenai tarif sebesar Rp5000 untuk setiap kendaraan roda 2. Sekian wisata pantai maron yang bisa saya tulis, mungkin ada rasa kekecewaan terhadap linkungan pantai maron yang kian tak terurus, tapi apalah daya manusia sendiri yang melakukan ya manusia sendiri yang menikmati. :)